heteroculture: Bahkan Valentino Rossi pun [Belum Tentu] Bisa IBX583E46ECC8CCF

Nov 1, 2016

Bahkan Valentino Rossi pun [Belum Tentu] Bisa

Bagi  yang sering di jalan, baik naik kendaraan bermotor roda 2 ataupun lebih, akan menjumpai gaya nyetir  sepeda motor yang tidak biasa. 

Bagaimana gayanya? 

Kalau umumnya orang nyetir motor itu memegang stang dengan posisi punggung tangan ada di bagian atas, maka gaya yang tidak biasa ini kebalikannya, punggung tangan posisinya ada di bawah. Hanya orang-orang hebat yang bisa melakukannnya. 

Coba bayangkan bagaimana ketika dia nguntir gas? Bagaimana ketika dia ngerem? Memikirkannya saja saya sudah bingung.

Dan yang sering melakukan hal itu adalah para perempuan, yang rata-rata masih muda usia. Mereka pantas disebut orang-orang yang luar biasa. 

Saya tidak yakin Valentino Rossi bisa melakukannya. Bagaimana dengan anda?

2 comments:

  1. Selamat Siang Mas Yudhie,

    Saya sedang blogwalking dan menemukan blog anda. Wah saya sebagai perempuan belum pernah mengendarai motor dengan teknik seperti itu. Sepertinya hanya perempuan bertalenta khusus yang bisa seperti itu.
    Saya Soraya dari http://serumah.com.
    Saat ini trend berbagi ruangan/roomsharing sangat marak di kota besar. Kami berinisiatif untuk membuat situs pencari teman sekamar/roommate agar orang-orang yang ingin menyewa tempat tinggal (apartemen, rumah atau kost) dapat berbagi tempat tinggal dan mengurangi biaya pengeluaran untuk tempat tinggal. Berawal dari ide tersebut, website serumah.com diluncurkan pada awal tahun 2016.

    Saat ini saya meminta bantuan anda untuk menuliskan artikel review mengenai serumah.com di situs blog anda. Saya dan Tim Serumah sangat menghargai jika Anda bersedia untuk memberikan review terhadap website kami dan menerbitkannya di blog anda.

    Mohon hubungi saya jika ada pertanyaan lebih lanjut. Saya ucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatannya.

    Soraya F.
    Cataga Ltd.
    soraya.serumah@gmail.com
    http://serumah.com/

    ReplyDelete
  2. mbak soraya yang baik, maaf baru membalas komen mbak sekarang. saya sebenarnya berminat untuk ikut mereview apa yang mbak minta, hanya saya belum menemukan mood yang tepat untuk apa yang akan saya lakukan tersebut.

    ReplyDelete