(1983)
Waktu itu usia saya masih 7 tahun beberapa bulan menuju ke 8 tahun. Yang
saya ingat adalah cerita yang mengiringi adanya peristiwa gerhana matahari itu.
Menurut cerita yang saya dengar, matahari akan ditelan oleh Betara Kala sehingga
dunia menjadi gelap gulita tanpa cahaya.
Betara
Kala adalah sosok raksasa yang bersifat jahat. kemudian agar matahari segera
dimuntahkan oleh Betara Kala, orang-orang sibuk memukul-mukul apapun yang dapat
menimbulkan suara riuh. Ada yang memukul kentongan, lesung, ember dan
lain-lain.
Dan
ketika gerhana matahari total berlangsung, saya dilarang oleh bapak dan ibuk
untuk melihat secara langsung ke arah matahari. Karena akan menjadi buta.
Jadinya, ketika keadaan gelap gulita dan suara tetabuhan bergema, saya berada
di dalam rumah dan bersembunyi di bawah kolong meja.
(2016)
Peristiwa gerhana matahari total kembali terjadi. Tapi berkebalikan dengan
apa yang saya alami dulu. Sekarang orang berbondong-bondong menyiapkan segala
rupa untuk menyambut kedatangan gerhana. seperti tamu agung yang harus dijamu
sedemikian rupa.
Orang
berebut tidak mau ketinggalan dan mengabadikan momen peristiwa gerhana. (Mungkin) mereka tidak tahu kalau matahari mereka ditelan Betara Kala.
No comments:
Post a Comment